Jumat, 10 Juni 2011

Fungsi dalam Mc.Exel

Ø  FUNGSI- FUNGSI DALAM MICROSOFT EXCEL
1.      FIND
Digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari.
Bentuk umum : =FIND(FIND_text;within;text;start_num)

2.      LEFT
Mengambil karakter yang ada di sebelah kiri dari satu kesatuan karakter.
Contoh : =LEFT (“MAYAMOY”,4), hasilnya adalah “MAYA”.
3.      MID
Mengambil karakter yang ada di tengah dari satu satuan karakter.
Contoh : =MID (“MAYAMOY”,3,4) hasilnya adalah “YAMO”.
4.      RIGHT
Mengambil karakter yang ada di sebelah kanan dari satu kesatuan karakter.
Contoh : =Right (“MAYAMOY”,3), hasilnya adalah “MOY”.
5.      LEN
Mengambil karakter terkiri sejumlah yang dinyatakan pada argument jumlah karakter.
Contoh : =UPPER(“Praktikum”) menghasilkan 9
6.      IF
Menghasilkan argument dengan pemenuhan syarat yang telah ditentukan.
Contoh: Rumus untuk cell F2 adalah =IF(E2=”MG”;”Matang”;”Mentah”)

7.      VLOOKUP
Untuk menghasilkan nilai pada table secara vertical.
Contoh : Pada B8 ketikkan formula = VLOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0).

8.      HLOOKUP
Untuk menghasilkan nilai pada nilai pada table secara horizontal.
Contoh: Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0).

9.      AND
Menghasilkan argument true jika semua logika benar.
Contoh: pada cell H2 adalah =If(And(E2=”MG”;G2=”Kuning”);”Jual”;”Buang”)

10.  OR
Menghasilkan argumrnt true jika salah satu logika benar.
11.  COUNT
Jumlah data yang terdapat pada suatu range.
Contoh: =COUNT(C3:C14), maka hasilnya adalah 12.

12.  COUNTIF
Menghitung jumlah data yang bersifat numeric yang terdapat pada range tertentu sesuai dengan criteria yang ditentukan.
Contoh: =COUNTIF(D3:D14,”LULUS” ) untuk mencari data dengan kriteria LULUS pada range D3s/d D14.







13.  COUNTA
Menghitung jumlah semua jenis data dari suatu range.
Format penulisan rumusnya sama dengan count hanya saja disini data berupa huruf juga disertakan.


Ø  CARA MEMBUAT GRAFIK
Untuk membuat grafik pada Ms. Excel, tentunya harus ada data yang akan dibentuk grafiknya. Setelah itu blok data tersebut, klik menu insert, chart. Kemudian akan muncul jendela chart wizard. Terdapat banyak pilihan jenis grafik diantaranya grafik batang (column), grafik garis (line), grafik lingkaran (pie) dll.
Untuk membuat grafik batang pilih chart tipe column. Kemudian akan muncul jendela chart wizard yang kedua, klik next, akan muncul jendela chart wizard yang selanjutnya, pada Kolom Chart Title adalah untuk mengisi Judul Grafik, Category X axis adalah untuk mengisi keterangan pada garis horizontal, sedangkan kategori Value (Y) axis untuk mengisi keterangan pada garis vertical. Setelah diisi semunya klik next kemudian klik finish pada kotak dialog yang muncul. Selesai.
Untuk membuat grafik garis pilih chart tipe line, pilih style grafik line yang diinginkan, muncul jendela wizard yang selanjutnya, pada Kolom Chart Title adalah untuk mengisi Judul Grafik, Category X axis adalah untuk mengisi keterangan pada garis horizontal, sedangkan kategori Value (Y) axis untuk mengisi keterangan pada garis vertical. Setelah diisi semunya klik next kemudian klik finish pada kotak dialog yang muncul. Selesai.

Untuk membuat grafik lingkaran pilih chart tipe pie, pilih style pie yang diinginkan. Pada jendela selanjutnya klik finish.


Ø  VALIDATION
Data Validation adalah salah satu tools di Excel yang bisa meningkatkan ketelitian kita dalam entry data.  Tools ini akan mencegah terjadinya kesalahan ketika kita sedang memasukan data (data entry). Kesalahan memasukan data bisa terjadi  karena salah ketik, atau data berada di luar range yang telah kita buat sebelumnya.
Data Validation akan berguna jika kita membuat parameter dulu.  Paramater ini akan digunakan Excel untuk membandingkan dengan data yang akan dimasukan.  Bila data yang dimasukan salah, maka Excel akan mengeluarkan peringatan yang bisa kita modifikasi sebelumnya.  Parameter yang kita masukan juga menjadi pilihan yang akan muncul ketika data entry sedang dilakukan.
Contoh kasus dalam entry data penjualaan bua di sebuah toko.  Bila kita akan memasukan data pejualan buah-buahan dalam satu bulan (data yang dientry meliputi data jenis buah dan kuantitas penjualan), maka kita bisa membuat parameternya terlebih dulu. Parameter itu berupa semua nama buah yang dijual di toko kita. Misalnya toko kita hanya menjual buah salak, jeruk, mangga dan durian, maka bila kita memasukan  “pepaya”, Excel secara tiba-tiba bisa mengeluarkan windows peringatan yang bertulis “Salah input, mas!”
Untuk mengaktifkan Data Validation,  Dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Membuat parameter dalam bentuk list. Dalam contoh kasus ini adalah dengan       memasukan nama buah yang tersedia di toko
2.      Memberikan nama list tersebut melalui name box, misalnya “NamaBuah”. Name box terletak di sebelah kiri atas sebaris dengan box formula di bawah Ribbon. Blok deret kolom yang berisi nama buah yang tersedia, lalu tulis  “NamaBuah” dan tekan enter.
3.      Parameter sudah dibuat, dan sekarang tinggal memilih sel input data dimana data tersebut akan divalidasi. Sel yang dipilih bisa berupa grup sel yang banyak. Yang penting grup sel tersebut perlu diblok/disorot.
4.      Setelah selnya dipilih, cari tombol Data Validation. Pada Excel 2007, pilih Data Validation yang terletak di grup Data Tools yang ada di tab Data pada Ribbon
5.      Tab Setting pada Wizard Data Validation akan memberikan pilihan kriteria sepertu Time, Date, Whole Number dan lain-lain.  Untuk contoh kasus ini, kita pilih List
6.      Masukan tanda samadengan (=) diikuti dengan nama grup sel yang tadi sudah kita buat pada kotak Source (=NamaBuah)
7.      Tekan OK.
Sampai di sini, Data Validation sudah berfungsi. Bila kita memasukan nama buah pada sel input, maka di sebelah kanan sel tersebut langsung muncul pilihan nama buah yang tersedia (parameter). Coba masukan pada sel input dengan nama lain atau angka, maka Excel akan mengeluarkan pesan peringatan. Oia, pesan peringatan tersebut juga bisa kita buat semau kita lo. Caranya:
Ø  Pada wizard Data Validation,  pilih tab Error Alert.
Ø  Masukan judul windows, misalnya “Peringatan”
Ø  Tulis pesan kesalahan yang akan muncul. Misal “Data yang Anda masukan Salah. Ulangi lagi ya mas/mba!”
Ø  FORMAT CONDITION
 
Fungsinya adalah untuk membuat efek tertentu sesuai dengan yang diinginkan untuk data dengan ciri- ciri tertentu. Misalkan kita ingin memberi warna merah untuk nilai dibawah 70. Blok kolom nilai yang ingin diberi efek khusus, klik format condition, hightligh cell rules, less then. Ktik nilai 70 pada kolom format cell that are LESS THAN, kemudian pilih jenis efek yang diinginkan, misalnya untuk contoh ini diambil ligh red fill with dark red text. Hasilnya dapat dillihat pada gambar dibawah ini.

Ø  PIVOT
Cara Penggunaan Pivot table:
Sebelum membuat pivot table terlebih dahulu harus dibuat data yang akan diolah. Misalnya seperti berikut:


Untuk membuat pivottable dapat menggunakan tahapan sebagai berikut:
v  Pilih menubar Data
v  Lalu pilih submenu Pivottable and Pivot Chart












v  Kemudian akan muncul jendela Pivottable and PivotChart seperti dibawah ini

v  Lalu pilih Microsoft office list or database.
v  Pada pilihan What kind of report do you want to create ? pilih pivot table
v  Kemudian akan muncul pivotTable  and pivotchart step 2 of 3 seperti dibawah ini


v  Lalu pilihl Next.
v  Setelah itu, ms. Excel akan mamunculkan jendela pivotTable  and pivotchart step 3 of 3 seperti gambar berikut ini:
v  Lalu pilih New worksheet supaya hasil pivottabble yang dibuat diletakkan pada worksheet yang baru.
v  Kemudian klik finish., akan muncul tampilan seperti berikut ini.


v  Tampilan akhir data yang sudah dibuat pivottable adalah seperti berikut:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar